Akibat Penuaan Dan Gaya Hidup
Perubahan dalam penglihatan merupakan bagian atau konsekuensi dari pertambahan umur yang tidak dapat di elakkan. Begitu menginjak usia 45 tahun, hampir setiap orang menyadarinya dan terkadang terganggu ketika di rasakan ada perbedaan dalam penglihatan mereka. Umumnya, mereka merasakan perbedaan seperti, presbiopi atau rabun dekat, floaters (titik titik di depan mata), katarak, mata kering, dan silau.
Selain karena faktor usia, merokok juga merupakan salah satu hal terburuk yang bisa berpengaruh terhadap kesehatan mata seperti mempercepat penurunan fungsi normal pada mata, meningkatkan resiko katarak, dan mata kering.
Memang tak ada yang dapat di lakukan untuk mencegah perubahan pada mata, kecuali meminimalisasi dengan gaya hidup yang sehat seperti diet yang sehat dan seimbang ( termasuk suplemen vitamin dan mineral) serta melindungi mata dari pengaruh buruk sinar ultraviolet.
Selain karena faktor usia, merokok juga merupakan salah satu hal terburuk yang bisa berpengaruh terhadap kesehatan mata seperti mempercepat penurunan fungsi normal pada mata, meningkatkan resiko katarak, dan mata kering.
Memang tak ada yang dapat di lakukan untuk mencegah perubahan pada mata, kecuali meminimalisasi dengan gaya hidup yang sehat seperti diet yang sehat dan seimbang ( termasuk suplemen vitamin dan mineral) serta melindungi mata dari pengaruh buruk sinar ultraviolet.
"Sebagian besar perubahan pada mata berlangsung perlahan lahan. Jika terjadi perubahan yang tiba tiba pada penglihatan, sebaiknya lakukan pemeriksaan pembesaran pupil mata ( dilated-pupil eye exam)", saran pendiri View Finder Low Vision Resorce Centers.
Ketika fleksibilitas mata mulai menurun, lensa mata dari orang orang 45 tahun ke atas biasanya mulai menguning dan keruh seperti berkabut. Kondisi tersebut di namakan katarak dan biasanya tidak terasa sakit.
"Setiap orang yang berumur panjang umumnya mengalami katarak. Ini sama halnya dengan pengeriputan kulit yang pasti akan di alami oleh setiap orang di usia lanjut,"
Katarak dialami hampir 20,5 juta penduduk Amerika berusia 65 tahun ke atas. Beberapa orang yang menderita katarak masih dapat melihat dengan baik dan tidak memerlukan perawatan. Namun, jika lensa mata yang terkena katarak menjadi bermasalah ( seperti menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan berkabut atau silau ), maka harus di obati melaui pembedahan.
Operasi katarak ini relatif aman, tinggal mengganti lensa yang berkabut tadi dengan lensa buatan ( lens implant ). Namun, juga perlu di waspadai kemungkinan terjadinya kegagalan penglihatan pasca operasi katarak. Terkadang beberapa bulan atau beberapa tahun setelah operasi, daya penglihatan perlahan menurun. Efeknya, bisa seperti ketika awal terjadi katarak.
