Meski punya khasiat bagi kesehatan tubuh, mengkonsumsi teh juga tidak bisa sembarangan. Jangan pernah menyelupkan teh jenis celup terlalu lama. Baik itu teh celup berwarna merah, cokelat, ataupun hijau.
Jangan di samakan teh-teh jenis celup itu dengan teh-teh bubuk. Karena sering kali terpikir dalam benak kita, semakin lama kantong teh dicelupkan dalam air panas, makin banyak khasiat teh tertinggal dalam minuman. Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Kandungan zat klorin atau chlorine, zat kimia yang lazim di gunakan dalam industri kertas, yang ada di kantong kertas teh celup malah ikut larut. Apalagi jika mencelupkan kantong teh lebih dari tiga menit, misalnya hingga lima menit.
Zat klorin sendiri berfungsi untuk disenfektan kertas, sehingga membuat kertas bebas dari bakteri pembusuk dan tahan lama. Selain itu, kertas dengan klorin memang tampak lebih bersih. Tetapi dengan disenfektan, klorin dalam jumlah besar tentu berbahaya. Tak jauh beda dengan racun serangga.
Banyak penelitian mencurigai kaitan antara asupan klorin dalam tubuh manusia dengan kemandulan pada pria, bayi lahir cacat, mental terbelakang, dan kanker. Oleh sebab itu, para peminum yang menggemari minuman teh dengan cara praktis berupa teh celup, sebaiknya tidak mencelupkan teh lebih dari tiga menit. Atau, jika ingin lebih aman lagi, kembali menggunakan cara tradisional, yaitu menggunakan teh bubuk.
Teh merupakan teman yang setia di saat kita dalam keadaan apapun, apalagi ketika kita sedang dalam suasana bersama dengan keluarga, kehangatan teh akan bercampur dengan kehangatan keluarga, tetapi ada baiknya kita melaksanakan interupsi seperti yang diatas.
Semoga bermanfaat..
